Friday, June 15, 2012

Coretan (lagi lagi)



Awal Datangnya Bahagiaku
             Kejadian ini aku alami ketika aku duduk di bangku SMA tepatnya kelas XI. Ini bermula pada saat seorang cowok mengajakku berkenalan lewat SMS. Dan anehnya dia mengetahui namaku dan rumahku. Dia mulai mengirimkan SMSnya dan mengajakku berkenalan di malam hari ketika aku sedang belajar.
            “Malam Anggelin……lagi apa nich???”Begitu awal kenalan yang dia kirimkan lewat SMS. Aku berfikir bahwa mungkin dia teman SD atau teman SMPku dan aku membalas SMSnya.
“Malam juga…maaf nie siapa ya???? Dan kamu dapat nomor hpku dari siapa????”balasku.
Tidak lama kemudian dia membalas SMSku. Dia mengatakan bahwa dirinya adalah Robert dan
katanya dia mendapatkan nomorku dari temannya. Akupun tidak bisa percaya begitu saja padanya. Aku membalas SMSnya lagi. Kutanyakan kepadanya siapa dia sesunggunhnya.
Pada saat itu juga yang aku rasakan adalah rasa ingin tahu dan bingung yang menjadi satu. Siapakah Robert sesungguhnya??? Karena memang sebelumnya aku tidak mempunyai teman bernama Robert.  Tapi mungkin memang dia adalah temanku SD atau SMP yang mengaku bernama Robert yang ingin mengerjaiku dan membuatku bertanya-tanya serta bingung.
“Maaf ya tapi ini bener Anggelin kan??? Dan maaf apabila aku tidak boleh menyebutkan siapa temanku yang memberikan nomormu padaku. Karena dia bilang kalau aku harus merahasiakan siapa dia. Sekali lagi aku minta maaf.”,jawabnya.
Karena menurut aku Robert membohongiku, jadi aku tidak percaya dengan apa yang dia jelaskan padaku. Menurutku dia itu basi banget. Mengapa dia bilang kalau dia dapat nomor hpku dari temannya dan dia tidak mau menyebutkan nama temannya itu? Mungkin itu hanya akal-akalan dia saja.
“Jujur aja dech kamu!!! Jangan bohongin aku donk…ngaku aja siapa kamu sebenarnya!!!!Dan apakah sebelumnya kita pernah bertemu???dan aku merasa aku tidak punya teman SD atau SMP yang bernama Robert…jadi tolong jangan bohong sama aku…”,Aku membalas SMS darinya dengan kesal.
Jujur aku adalah tipe cewek yang paling tidak suka kalau dibohongi. Apalagi menurutku dia adalah orang yang baru saja mengenalku, tetapi aku tidak mengenalnya. Yah,memang senang juga kalau punya banyak teman. Tapi kalau kita tidak pernah bertemu dengannya dan hanya berkenalan lewat SMS saja, kita juga perlu waspada. Memang,mungkin maksud dia hanya untuk sekedar berkenalan dan menambah teman. Tapi aku nggak bisa percaya begitu saja.
Aku berfikir bahwa Robert seperti penggemarku (kayak artis aja ya punya penggemar segala. Hehehehehe) yang misterius.
“Aku jujur kok ama kamu kalau aku dapat nomor hp kamu dari temenku. Tapi dia udah pesen kalau aku nggak boleh ngasih tahu ke kamu siapa dia sebenarnya. Kalau kamu nggak percaya, ya sudah…Tapi aku sudah jujur sama kamu. Yah memang aku bukan temen SD atau SMPmu…aku bisa ngerti kok…aku memang mungkin orang baru yang masuk dalam hidupmu…aku nggak bermaksud apa-apa kok…aku hanya ingin tahu lebih dalam tentang kamu dan aku juga mau nambah teman aku kok… yah udah lah kita bahas yang lain ja…BTW kamu lagi ngapain nich???” Begitu jawaban yang dia kirimkan.
Okelah kalau memang dia punya maksud yang baik untuk kenalan sama aku dan dia ingin menambah teman. Aku juga seneng kalau temenku tambah. Yah sudah lah nggak usah bahas masalah ini lagi, pikirku. Suatu saat nanti dia juga akan ketahuan siapa dia sebenarnya.
Aku menjawab SMSnya, “Lagi belajar nich…lox kamu???”
Tidak lama kemudian dia membalas SMSku “Sama dunk…tapi sorry ya aku ngganggu kamu…tapi aku sama sekali nggak bermaksud untuk ngganggu kamu lho…ya udah dech kita belajar dulu aja dan kita sambung besok aja ya SMSannya…okey good night…”
“Okey good night juga…”,Aku membalas SMS dari Robert.
Keesokan harinya, kira-kira pukul 5.00 WIB dia mengirimkan SMS padaku.
“Pagi chayank…ayo bangun…dah pagi nich…ntar telat lho sekolahnya…”,begitu tulisan yang dia kirimkan padaku.
Dengan seketika aku sangat terkejut membaca kata-kata yang dia kirimkan lewat SMS untukku. Kata-kata gombal itu membuatku sangat bingung dan ingin tahu apa maksudnya mengirimkan kata-kata gombal itu padaku. Lalu aku membalas SMSnya dengan penuh Tanya,“Chayank???maksudmu apa???aku bukan siapa-siapamu dan kamu juga bukan siapa-siapaku…Lagian kita juga baru kenal tadi malam…”.
“Memangnya aku nggak boleh manggil kamu Chayank ya???”Dia membalas SMSku tadi dengan sangat percaya diri.
“Ya nggak boleh dunk…kamu bukan siapa-siapaku dan aku juga bukan siapa-siapamu…Aku juga nggak kenal kamu.Aku juga nggak tahu siapa kamu sebenarnya…Jadi lebih baik kamu manggil aku Anggelin ja dech…okey???”jawabku.
Tidak lama kemudian di membalas SMSku, “Ya sebelumnya aku minta maaf dech sama kamu…Yah maklumlah aku kan penyayang cewek…hehehehehe…”.
Dari jawabannya itu aku berfikir bahwa dia itu penyayang cewek atau playboy?????OMG nggak masuk akal banget sich jawabannya dan gombal banget gitu jawabannya,pikirku.
“Oh ya???Masa’???Aku nggak bias percaya sama apa yang kamu SMSin ke aku…GOMBAL BOY YOU ARE…”itu jawaban yang aku berikan padanya. Dasar cowok gombal.
Robert membalas SMSku,“Ya kok aku nggak bohong sama kamu. Memang aku cowok penyayang cewek kok…Dan aku juga nggak nggombalin kamu kok…Kalau nggak percaya sama aku ya udah…”.
Aku tidak menggubris SMS yang terakhir dia kirim ke aku.Kemudian aku langsung mengambil seragamku dan langsung pergi ke kamar mandi. Setelah selesai mandi,dan pakai sepatu,berpamitan kepada orang tuaku dan siap berangkat ke sekolah, hpku bergetar. Dan ternyata Robert yang SMS. Aku buka pesan dari Robert dan dia menggunakan kata-kata gombalnya lagi.
“Chayank, udah mandi belum???”Robert mengirimkan SMS yang singkat dengan kata-kata gombalnya itu.
Aku membalas SMSnya, “Kok Chayank lagi tow???Kan aku dah bilang sama kamu kalau lebih baik kamu panggil aku Anggelin aja nggak usah pake’ panggil Chayank-chayank segala…Aku dah mandi dan nie aku dah OTW ke sekolah niech…”
Tapi SMSku tadi tidak terkirim. Sejak itu aku mulai curiga. Siapa sebenarnya Robert itu???Masa bodoh. Kalau dia bener-bener  bohongin aku,,,,,hmmm tunggu aja pembalasanku.
Siang harinya dia mengirim pesan padaku. Tapi anehnya dia mengirimkan pesan ini padaku, “Siang…boleh kenalan nggak???”.
Aku kaget banget kenapa dia SMS aku kayak gitu. Bukannya dia sudah kenalan denganku tadi malam???Ini bener-bener aneh.
“Lho kamu tuh gimana tow???Bukannya tadi malam udah kenalan tadi malam ya???”balasku.
Dia membalas SMSku,“Namaku Monica…Lha kamu siapa???”
Monica??siapa dia sebenarnya??Monica atau Robert???Tapi nomor hp yang di pakai Monica itu adalah nomor hpnya Robert.
Dengan sangat bingung dan penuh penasaran ku balas SMSnya,“Katanya tadi malam namamu Robert???Kok sekarang ganti Monica sich????Siapa sich kamu sebenarnya???”
“Oh…Robert itu cowok aku…trus dia SMS kamu pa ja????”jawabnya.
Aku bener-bener bingung sama Robert. Dia udah punya cewek tapi dengan tanpa dosa dia memanggilku Chayank lewat SMS. Dan dengan PDnya dia bilang padaku kalau dia penyayang cewek. Bener-bener gombal Robert itu.
Aku bener-bener merasa kasihan sama Monica. Tapi aku juga harus tetap waspada. Jangan-jangan yang mengaku namanya Robert dan Monica itu bukan nama dia yang sesungguhnya. Jadi siapa dia???
“Dia cuma ngajakin aku kenalan doank kok…”itu kata-kata yang aku kirimkan untuk Monica. Yah meskipun aku nggak tahu dia itu bener-bener Monica atau bukan.
Tapi dia tidak membalas SMSku itu. Aku semakin curiga dengan Robert. Aku bener-bener nggak mau kalau dibohongi.
Beberapa hari kemudian orang yang mengaku bernama Robert itu mengirimkan pesan untukku. Dan semakin hari kami semakin dekat layaknya sahabat. Aku juga semakin terbiasa dengan kata-kata gombalnya yang dia kirimkan padaku. Kita sering curhat bareng,kita sering SMS untuk menanyakan kabar, dan masih banyak lagi yang kita lakukan setiap harinya.
Tapi setelah aku piker-pikir,aku merasa kasihan sama Monica. Kayaknya Robert mulai cuek sama Monica. Hingga pada suatu hari aku menanyakan hal ini pada Robert. Dia mengatakan bahwa dia dan Monica sudah putus. Katanya mereka putus hubungan karena Monica itu selingkuh dan sering cuek padanya.
Mungkin mereka putus juga karenaku,pikirku. Tapi setelah aku menanyakan semuanya tentang hubungan mereka kepada Robert dan dia menjelaskan semua itu padaku,aku bisa mengerti bahwa mereka putus memang benar-benar Monica selingkuh dan cuek padanya. Tapi bukan karena itu saja. Mereka putus juga karena mereka sudah nggak cocok lagi.
Berbulan-bulan aku bersahabat dengannya. Aku merasa bahwa kami berdua memiliki kecocokan dalam hal apapun. Pada suatu hari ketika aku sedang merayakan pesta ULTAHku bersama taman-temanku di halaman rumahku itu,tiba-tiba ada seorang cowok yang tak kukenal datang di acara pestaku itu. Semua orang yang datang di pestaku itu melihat ke arah cowok itu.
Cowok itu mengenakan pakaian yang benar-benar membuat wajahnya terlihat sangat tampan. Dia juga sopan. Dia membawa kado yang terbungkus oleh kertas kado berwarna pink.Ya aku adalah seorang cewek yang maniak banget sama warna pink. Oh ya dia nggak cuman bawa kado itu aja lho. Dia juga membawakan bunga yang sangat indah.
Dia mendekatiku dan mengucapkan HAPPY BIRTHDAY padaku dan memberikanku kado yang terbungkus kertas kado berwarna pink serta bunga yang indah itu. Lalu aku bertanya padanya,”Siapa kamu???”. Dengan suara lembutnya dia menjawab,”Apakah kamu tidak mengenaliku???Aku adalah Robert sahabatmu yang tidak akan lama lagi akan menjadi cowokmu.”
Dengan sangat terkejut aku menjawab,”Robert…bagaimana kamu bisa tahu rumahku,pesta ULTAHku,dan warna favoritku???”
Tapi dia tetap merahasiakan hal ini padaku.
“Anggelin…maukah di hari spesialmu ini aku menjadi orang yang spesial untukmu???Maksudku,untuk jadi cowokmu???”
Dia memang benar-benar bisa membuatku sangat terkejut dengan kejutan-kejutan yang dia berikan padaku. Aku merasa sangat bingung,senang,terkejut,dan terharu yang bercampur menjadi satu. Teman-temanku yang mendengar kata-kata Robert,mereka mendukungku dan menyuruhku agar aku menerimanya.
“Y…y…Ya…Aku mau kamu jadi cowokku…”jawabku dengan rasa yang masih bercampur-campur. Setelah aku menerimanya,terdengar suara teriakan dan kesenangan dari teman-temanku. Mereka semua sangat senang melihat kami berdua bahagia saat itu. Mereka semua berhamburan menghampiriku dan Robert untuk memberikan ucapan selamat pada kami. Ya hingga saat ini dia masih mendampingiku. Dialah suamiku. Dia yang selalu bisa membuatku bahagia dan sangat terkejut dengan semua kejutannya sampai saat ini. Kami akan hidup bahagia selamanya.                               
                       


Oleh : Pambajeng Dian K E a.k.a Bunda :D

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © Writing Space. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh