Awal Datangnya Bahagiaku
Kejadian
ini aku alami ketika aku duduk di bangku SMA tepatnya kelas XI. Ini bermula
pada saat seorang cowok mengajakku berkenalan lewat SMS. Dan anehnya dia
mengetahui namaku dan rumahku. Dia mulai mengirimkan SMSnya dan mengajakku
berkenalan di malam hari ketika aku sedang belajar.
“Malam Anggelin……lagi apa
nich???”Begitu awal kenalan yang dia
kirimkan lewat SMS. Aku berfikir bahwa mungkin dia teman SD atau teman SMPku
dan aku membalas SMSnya.
“Malam
juga…maaf nie siapa ya???? Dan kamu dapat nomor hpku dari siapa????”balasku.
Tidak lama
kemudian dia membalas SMSku. Dia mengatakan bahwa dirinya adalah Robert dan
katanya dia mendapatkan nomorku dari temannya. Akupun tidak bisa percaya begitu
saja padanya. Aku membalas SMSnya lagi. Kutanyakan kepadanya siapa dia
sesunggunhnya.
Pada saat
itu juga yang aku rasakan adalah rasa ingin tahu dan bingung yang menjadi satu.
Siapakah Robert sesungguhnya??? Karena memang sebelumnya aku tidak mempunyai
teman bernama Robert. Tapi mungkin
memang dia adalah temanku SD atau SMP yang mengaku bernama Robert yang ingin
mengerjaiku dan membuatku bertanya-tanya serta bingung.
“Maaf ya
tapi ini bener Anggelin kan??? Dan maaf apabila aku tidak boleh menyebutkan
siapa temanku yang memberikan nomormu padaku. Karena dia bilang kalau aku harus
merahasiakan siapa dia. Sekali lagi aku minta maaf.”,jawabnya.
Karena
menurut aku Robert membohongiku, jadi aku tidak percaya dengan apa yang dia
jelaskan padaku. Menurutku dia itu basi
banget. Mengapa dia bilang kalau dia dapat nomor hpku dari temannya dan dia
tidak mau menyebutkan nama temannya itu? Mungkin itu hanya akal-akalan dia
saja.
“Jujur aja
dech kamu!!! Jangan bohongin aku donk…ngaku aja siapa kamu sebenarnya!!!!Dan
apakah sebelumnya kita pernah bertemu???dan aku merasa aku tidak punya teman SD
atau SMP yang bernama Robert…jadi tolong jangan bohong sama aku…”,Aku membalas
SMS darinya dengan kesal.
Jujur aku
adalah tipe cewek yang paling tidak suka kalau dibohongi. Apalagi menurutku dia
adalah orang yang baru saja mengenalku, tetapi aku tidak mengenalnya.
Yah,memang senang juga kalau punya banyak teman. Tapi kalau kita tidak pernah
bertemu dengannya dan hanya berkenalan lewat SMS saja, kita juga perlu waspada.
Memang,mungkin maksud dia hanya untuk sekedar berkenalan dan menambah teman.
Tapi aku nggak bisa percaya begitu saja.
Aku
berfikir bahwa Robert seperti penggemarku (kayak
artis aja ya punya penggemar segala. Hehehehehe) yang misterius.
“Aku jujur
kok ama kamu kalau aku dapat nomor hp kamu dari temenku. Tapi dia udah pesen
kalau aku nggak boleh ngasih tahu ke kamu siapa dia sebenarnya. Kalau kamu
nggak percaya, ya sudah…Tapi aku sudah jujur sama kamu. Yah memang aku bukan
temen SD atau SMPmu…aku bisa ngerti kok…aku memang mungkin orang baru yang masuk
dalam hidupmu…aku nggak bermaksud apa-apa kok…aku hanya ingin tahu lebih dalam
tentang kamu dan aku juga mau nambah teman aku kok… yah udah lah kita bahas
yang lain ja…BTW kamu lagi ngapain nich???” Begitu jawaban yang dia kirimkan.
Okelah
kalau memang dia punya maksud yang baik untuk kenalan sama aku dan dia ingin
menambah teman. Aku juga seneng kalau temenku tambah. Yah sudah lah nggak usah
bahas masalah ini lagi, pikirku. Suatu saat nanti dia juga akan ketahuan siapa
dia sebenarnya.
Aku
menjawab SMSnya, “Lagi belajar nich…lox kamu???”
Tidak lama
kemudian dia membalas SMSku “Sama dunk…tapi sorry ya aku ngganggu kamu…tapi aku
sama sekali nggak bermaksud untuk ngganggu kamu lho…ya udah dech kita belajar
dulu aja dan kita sambung besok aja ya SMSannya…okey good night…”
“Okey good
night juga…”,Aku membalas SMS dari Robert.
Keesokan
harinya, kira-kira pukul 5.00 WIB dia mengirimkan SMS padaku.
“Pagi
chayank…ayo bangun…dah pagi nich…ntar telat lho sekolahnya…”,begitu tulisan
yang dia kirimkan padaku.
Dengan seketika
aku sangat terkejut membaca kata-kata yang dia kirimkan lewat SMS untukku.
Kata-kata gombal itu membuatku sangat bingung dan ingin tahu apa maksudnya
mengirimkan kata-kata gombal itu padaku. Lalu aku membalas SMSnya dengan penuh
Tanya,“Chayank???maksudmu apa???aku bukan siapa-siapamu dan kamu juga bukan
siapa-siapaku…Lagian kita juga baru kenal tadi malam…”.
“Memangnya
aku nggak boleh manggil kamu Chayank ya???”Dia membalas SMSku tadi dengan
sangat percaya diri.
“Ya nggak
boleh dunk…kamu bukan siapa-siapaku dan aku juga bukan siapa-siapamu…Aku juga
nggak kenal kamu.Aku juga nggak tahu siapa kamu sebenarnya…Jadi lebih baik kamu
manggil aku Anggelin ja dech…okey???”jawabku.
Tidak lama
kemudian di membalas SMSku, “Ya sebelumnya aku minta maaf dech sama kamu…Yah
maklumlah aku kan penyayang cewek…hehehehehe…”.
Dari
jawabannya itu aku berfikir bahwa dia itu penyayang cewek atau playboy?????OMG
nggak masuk akal banget sich jawabannya dan gombal banget gitu
jawabannya,pikirku.
“Oh
ya???Masa’???Aku nggak bias percaya sama apa yang kamu SMSin ke aku…GOMBAL BOY
YOU ARE…”itu jawaban yang aku berikan padanya. Dasar cowok gombal.
Robert
membalas SMSku,“Ya kok aku nggak bohong sama kamu. Memang aku cowok penyayang
cewek kok…Dan aku juga nggak nggombalin kamu kok…Kalau nggak percaya sama aku
ya udah…”.
Aku tidak
menggubris SMS yang terakhir dia kirim ke aku.Kemudian aku langsung mengambil
seragamku dan langsung pergi ke kamar mandi. Setelah selesai mandi,dan pakai
sepatu,berpamitan kepada orang tuaku dan siap berangkat ke sekolah, hpku
bergetar. Dan ternyata Robert yang SMS. Aku buka pesan dari Robert dan dia
menggunakan kata-kata gombalnya lagi.
“Chayank,
udah mandi belum???”Robert mengirimkan SMS yang singkat dengan kata-kata
gombalnya itu.
Aku
membalas SMSnya, “Kok Chayank lagi tow???Kan aku dah bilang sama kamu kalau
lebih baik kamu panggil aku Anggelin aja nggak usah pake’ panggil
Chayank-chayank segala…Aku dah mandi dan nie aku dah OTW ke sekolah niech…”
Tapi SMSku
tadi tidak terkirim. Sejak itu aku mulai curiga. Siapa sebenarnya Robert
itu???Masa bodoh. Kalau dia bener-bener
bohongin aku,,,,,hmmm tunggu aja pembalasanku.
Siang
harinya dia mengirim pesan padaku. Tapi anehnya dia mengirimkan pesan ini
padaku, “Siang…boleh kenalan nggak???”.
Aku kaget
banget kenapa dia SMS aku kayak gitu. Bukannya dia sudah kenalan denganku tadi
malam???Ini bener-bener aneh.
“Lho kamu
tuh gimana tow???Bukannya tadi malam udah kenalan tadi malam ya???”balasku.
Dia
membalas SMSku,“Namaku Monica…Lha kamu siapa???”
Monica??siapa
dia sebenarnya??Monica atau Robert???Tapi nomor hp yang di pakai Monica itu
adalah nomor hpnya Robert.
Dengan
sangat bingung dan penuh penasaran ku balas SMSnya,“Katanya tadi malam namamu
Robert???Kok sekarang ganti Monica sich????Siapa sich kamu sebenarnya???”
“Oh…Robert
itu cowok aku…trus dia SMS kamu pa ja????”jawabnya.
Aku
bener-bener bingung sama Robert. Dia udah punya cewek tapi dengan tanpa dosa
dia memanggilku Chayank lewat SMS. Dan dengan PDnya dia bilang padaku kalau dia
penyayang cewek. Bener-bener gombal Robert itu.
Aku
bener-bener merasa kasihan sama Monica. Tapi aku juga harus tetap waspada.
Jangan-jangan yang mengaku namanya Robert dan Monica itu bukan nama dia yang
sesungguhnya. Jadi siapa dia???
“Dia cuma
ngajakin aku kenalan doank kok…”itu kata-kata yang aku kirimkan untuk Monica.
Yah meskipun aku nggak tahu dia itu bener-bener Monica atau bukan.
Tapi dia
tidak membalas SMSku itu. Aku semakin curiga dengan Robert. Aku bener-bener
nggak mau kalau dibohongi.
Beberapa
hari kemudian orang yang mengaku bernama Robert itu mengirimkan pesan untukku.
Dan semakin hari kami semakin dekat layaknya sahabat. Aku juga semakin terbiasa
dengan kata-kata gombalnya yang dia kirimkan padaku. Kita sering curhat
bareng,kita sering SMS untuk menanyakan kabar, dan masih banyak lagi yang kita
lakukan setiap harinya.
Tapi
setelah aku piker-pikir,aku merasa kasihan sama Monica. Kayaknya Robert mulai
cuek sama Monica. Hingga pada suatu hari aku menanyakan hal ini pada Robert.
Dia mengatakan bahwa dia dan Monica sudah putus. Katanya mereka putus hubungan
karena Monica itu selingkuh dan sering cuek padanya.
Mungkin
mereka putus juga karenaku,pikirku. Tapi setelah aku menanyakan semuanya
tentang hubungan mereka kepada Robert dan dia menjelaskan semua itu padaku,aku
bisa mengerti bahwa mereka putus memang benar-benar Monica selingkuh dan cuek
padanya. Tapi bukan karena itu saja. Mereka putus juga karena mereka sudah
nggak cocok lagi.
Berbulan-bulan
aku bersahabat dengannya. Aku merasa bahwa kami berdua memiliki kecocokan dalam
hal apapun. Pada suatu hari ketika aku sedang merayakan pesta ULTAHku bersama
taman-temanku di halaman rumahku itu,tiba-tiba ada seorang cowok yang tak
kukenal datang di acara pestaku itu. Semua orang yang datang di pestaku itu
melihat ke arah cowok itu.
Cowok itu
mengenakan pakaian yang benar-benar membuat wajahnya terlihat sangat tampan.
Dia juga sopan. Dia membawa kado yang terbungkus oleh kertas kado berwarna
pink.Ya aku adalah seorang cewek yang maniak banget sama warna pink. Oh ya dia
nggak cuman bawa kado itu aja lho. Dia juga membawakan bunga yang sangat indah.
Dia
mendekatiku dan mengucapkan HAPPY BIRTHDAY padaku dan memberikanku kado yang
terbungkus kertas kado berwarna pink serta bunga yang indah itu. Lalu aku
bertanya padanya,”Siapa kamu???”. Dengan suara lembutnya dia menjawab,”Apakah
kamu tidak mengenaliku???Aku adalah Robert sahabatmu yang tidak akan lama lagi
akan menjadi cowokmu.”
Dengan
sangat terkejut aku menjawab,”Robert…bagaimana kamu bisa tahu rumahku,pesta
ULTAHku,dan warna favoritku???”
Tapi dia
tetap merahasiakan hal ini padaku.
“Anggelin…maukah di hari spesialmu ini aku menjadi orang yang
spesial untukmu???Maksudku,untuk jadi cowokmu???”
Dia memang benar-benar bisa membuatku sangat terkejut dengan
kejutan-kejutan yang dia berikan padaku. Aku merasa sangat
bingung,senang,terkejut,dan terharu yang bercampur menjadi satu. Teman-temanku
yang mendengar kata-kata Robert,mereka mendukungku dan menyuruhku agar aku
menerimanya.
“Y…y…Ya…Aku mau kamu jadi cowokku…”jawabku dengan rasa yang
masih bercampur-campur. Setelah aku menerimanya,terdengar suara teriakan dan
kesenangan dari teman-temanku. Mereka semua sangat senang melihat kami berdua
bahagia saat itu. Mereka semua berhamburan menghampiriku dan Robert untuk
memberikan ucapan selamat pada kami. Ya hingga saat ini dia masih
mendampingiku. Dialah suamiku. Dia yang selalu bisa membuatku bahagia dan
sangat terkejut dengan semua kejutannya sampai saat ini. Kami akan hidup
bahagia selamanya.
◘ ◘ ◘
Oleh : Pambajeng Dian K E a.k.a Bunda :D
0 comments:
Post a Comment